Dari gadis kecil yang terlahir di Desa Industri Rumahan,..
Iya.....itu aku, seorang gadis kecil yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana..
Bukankah sangat menyenangkan bila punya keluarga kecil yang dalam segi ekonominya cukup, punya penghasilan setiap harinya atau setiap bulannya..?
Ayah yang bekerja, ibu memasak dirumah, dan kami sebagai anaknya hanya tinggal bersekolah,..Pemandangan yang indah bukan..???
Iyah....itu keadaan kami dulu,..dan sekarang semua terlihat sangat berbeda,,sejak ayah divonis harus menjalankan operasi Hernia waktu itu.
Dan sekarang Tahun 2011, aku sudah berusia 19 tahun,..
Hari - hari kami memang tak sebaik dulu, kami sekeluarga banting tulang bersama untuk mencukupi kebutuhan kami,..Aku sangat bangga kepada sosok Ibu yang sangat aku sayangi,.aku tak bisa membayangkan betapa perjuangan seorang ibu dengan sabarnya mengelus dada seorang suami yang mungkin tidak bisa mencukupinya secara lahiriyah,,,Thanks Mother...
Dan aku,hanyalah sosok yang sulit menerima keadaan kami,..tapi akhirnya akau sadar...Roda kehidupan akan terus berputar sebagaimana mestinya...
Jadi gadis pendiam itu sangat tidak enak...Aku sudah merasakan terinjak, terpojok, dan selalu di anggap salah..
Tapi aku juga tidak mau hanya jadi seperti ini,..aku bangkit dan berkata dalam hati..."dunia ini kecil untukku, dan aku akan mengalahkannya...."
Sangat mustahil sebenarnya.....tapi mimpi menimbulkan harapan, dan dari harapan itu, terwujud menjadi Emosi dan semangat untukku... Akan ku raih mimpi dan akan kubuktikan bahwa aku juga bisa membuat Ibu tersenyum lagi seperti dulu...Senyum kebahagiaan yang lepas...dan yang seharusnya Ibuku lakukan tanpa tekanan..
Teman....
Materi itu bukan segalanya, meski kita tak bisa lari dari itu...Menjadi sederhana juga tidak ada salahnya meski sebenarnya kita mendapatkan segala yang kita mau.
Menjadi sederhana tidak akan merugikan kita lo...
Sederhana memandang ke bawah, dan tidak malu untuk mencoba..
Sederhana akan melahirkan sesuatu yang indah, yang dapat membuat orang kagum..
Dari aku yang selalu ada.....
Vera Afrianti...